Kontributor

Sabtu, 13 Oktober 2018

Bersyukur aja

Aku bersyukur karena Tuhan memelihara aku dalam perjalanan dan ketika aku terpuruk.. Terimakasih Tuhan..
Aku tahu bahwa keputusan sekolah waktu itu gak fair, tapi aku masih bisa menikmati kemurahan Tuhan,, tanpa harus mengemis belas kasihan orang...
Dengan sisa gaji dan tabunganku, aku mencoba melamar ke berbagai tempat.. Dan tahu? Ini kayak keajaiban..
Aku sempat ke wonogiri karena diterima di sebuah perusahaan PMA, aku tinggal di kos2an eh begitu mau bayar, ibu yg punya kos malah bilang, gak usah bayar, gratis aja... Padahal aku udah maksa2 buat bayar,, dan diberi makan juga disana...
Aku sempat ke solo, karena dapat panggilan di lippo (lolos psikotes)... Eh selama aku disana numpang di kosnya teman, dan dia baik banget,, aku dikasih makan, padahal aku mau bayar sendiri... Dan sebagainya...
Seolah Tuhan mau menghiburku atau menunjukkanku bahwa aku gak sendiri... Aku disepanjang perjalanan bertemu orang2 baik, sampai saat ini... Terimakasih, Tuhan..
Saat aku di Surabaya dapat pekerjaan, ku dengar kondisi sekolah semakin gak kondusif...
Gak manusiawi, guru harus ikut seminar dari pagi sampai sore, tanpa diberi makan siang padahal ada yg hamil... Gila?!
Saat aku posting tentang "bullying antar sesama guru" eh mungkin guru sejarah malu gitu, sekarang dia gak stalking IG storyku lagi...

Jumat, 03 Agustus 2018

Pindah dari Semarang

Bye Semarang... Situasi makin gak kondusif di sekolahan... Masa waka sarpra aja bilang kinerjaku makin bagus, bisa menghantarkan anak juara harapan 3 lomba melukis (sebelumnya sekolah blm pernah)... Mendadak seminggu sebelum kontrak habis gw dipanggil kepsek, suruh mundur :v
Yasudahlah... Toh ditempat lain aku lebih di hargai #menghiburdiri...
Anehnya ketika aku out, rekan2 guru malah nraktir aku... Ada yg peluk aku smp nangis, ada juga yang kasih ucapan selamat.. Selamat yakk disini kamu gak akan berkembang, di tempat lain pasti lebih baik *amiiinn*
Lain mungkin dengan duo serigala eh duo nyai di kurikulum, pasti seneng banget...
Yaelah gaji kagak seberapa aja ngapain dibuat "rayahan" saling menjatuhkan satu sama lain... Koplaaakk...
Puji Tuhan aku tetep happy kog.. Justru aku seneng, entah kenapa (meskipun tetap menyayangkan cara mereka)
Now days aku dimana? Masih di planet bumi yang jelas... Gak harus semua orang tahu aku dimana...
.
Thank's to mas Senna yang sempat menjadikan aku model fotografi nya di bulan terakhir aku berada di Semarang... Lain kali kalo pilih model yang langsingan dikit lah biar yg ngelike banyak wkwkwkwkwk (pasti dia bakal jawab " Cuma elu Nung, cewek yg kagak rewel gue ajak hunting foto di alam" ah dasar kumis Jojon, gegara jadi modelnya itu berat gw turun..)

Sabtu, 28 April 2018

Kristus simbol humanisme

Ketika Yesus bersabda "kasihilah sesamamu manusia....."
Sebenarnya Dia sedang mengajarkan kita untuk memperlakukan manusia selayaknya manusia...
Tapi kita sering gak sadar soal ini...

Senin, 23 April 2018

Berdamai dengan keadaan : mendewasakam diri

Dari jendela lantai tujuh aku melihat pantai... Aku merenung, gimana perasaan Yesus, keadaan ego Yesus ketika disalib?

Harusnya sih, kalo itu bukan Yesus, pasti dah ngomong "ni orang2 kagak tau apa, gue ini keturunan raja Daud, kog malah diperlakukan tidak manusiawi"

Karena itu Yesus, maka Dia bilang, " Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan"

Mengapa dalam hidup manusia, Allah mengijinkan hal buruk terjadi? Mengapa Allah mengijinkan manusia tersakiti? Bahkan kepada seorang Ayub, hambanya yang setia...
Iblis menguji, Allah membiarkan, hanya Ia berpesan, jangan sampai hilang nyawaNya...
Begitulah mengapa semua hal itu terjadi, namun jangan khawatir, sebab jika kita ikhlas menjalani, Tuhan menyiapkan sesuatu yang indah bagi kita.
Dari aku kecil, yang ku inginkan hanyalah kedamaian, itu sebabnya aku suka biru, lambang damai seperti langit yang cerah...
Jika hidupku itu berat, aku masih bisa bersyukur karena aku masih bernafas, ujian hidup ini tidak membunuhku, belum game over.. Beberapa waktu yang lalu (udah lama sih) ketika aku berdoa, aku di keadaan sangat konsentrasi dan menyatu dengan doa, entah apa namanya, rasanya aku damai sekali dan ku lihat tanganNya terulur padaku, lalu aku mendengar "ikutlah Aku", berhari2 aku mendengar suara itu terus... Dan aku takut, aku menjawab " kalau aku ikut Kamu, apakah aku akan lebih menderita? Tidak cukupkah semua ini" :(
Aku inget, itu terjadi sebelum peristiwa  aku diminta bantuan untuk pelepasan setan yang nempel di badan temanku.
Berkata ikut Tuhan memang gampang, yang berat mengikutiNya secara nyata,, tetapi beberapa peristiwa setelahnya, aku akhirnya berani menjawab " Ya, Tuhan.. Kemanapun Kau mau, aku akan ikut"
Seorang yang punya kelebihan berkata padaku, (ini adalah orang yang kesekian yang bilang) "kamu diberi Tuhan karunia, dan kamu cukup peka, Tuhan mau kamu jadi pelayanNya"
"Tapi bagaimana caranya, aku gak tahu harus mulai dari mana?" T_T
Dan dia bilang, aku harus berdoa, belajarlah mencintai Tuhan... Baiklah, mulai sekarang ditengah kesibukkanku aku harus belajar mencintai Tuhan dengan baik...

Hanya ingin mengampuni

Aku tahu, aku harus mencintai Tuhan, lrbih dari apapun, artinya prioritasku hanya Tuhan...
Aku juga ingin seperti Tuhan yang mengampuni : seseorang yg membuatku menderita, sahabatku, dan dia yang ngatain aku adalah perusak hidup orang...
.
Coba kalo anakmu besok dikatain perusak hidup orang,piye perasaanmu? Begitu juga perasaan ibuku saat aku katakan padanya. Kalo kamu baca ini, minta maaflah ke ibuku..
Wong iki ora paham "labelling" yo maaf nek tak unekke "bodoh", padahal guru gak boleh melakukan labeling....
.
Tuhan membiarkan 3 orang (baca: pencobaan) ini masuk ke hidupku untuk mengujiku....

Rabu, 11 April 2018

Menaklukkan diri

Sekarang aku tahu mengapa para excorcist benar - benar menyembunyikan identitasnya. mereka harus menaklukkan dirinya sendiri, tidak boleh jatuh pada kesombongan. Kuasa Tuhan tidak mau hadir dalam diri mereka yang memiliki rasa kebanggaan diri, tidak mau hadir dalam mereka yang merasa "sok". Sebaliknya juga kuasa kegelapan itu semakin menang ketika kesombongan timbul dari dalam hati mereka, meski rasa sombong itu hanya sebatas pikiran.
.
Yang jelas semalam aku takut, ketika orang - orang meminta pertolonganku : Ketempelan makhluk halus. Aku tahu ilmuku belum cukup, aku sendiri belum berhasil menaklukkan diri. aku belum berhasil membangun benteng pertahananku : DOA. Aku meminta bantuan seseorang yang ahli dan ilmunya diatasku untuk mengatasi itu. aku diminta mendampinginya dengan doa bapa kami. aku menutup mata, berdoa sebisaku, karena entah kenapa aku juga merasa merinding hebat dan gak bisa konsentrasi. ditengah - tengah mendadak aku merasa berat, berat sekali,, sebenarnya ini level ringan, yang bikin berat orang yang kena ini dalam keadaan lemah, bahkan ketika diminta mengucap nama Yesus saja gak bisa. setelah bergulat hampir sejam, akhirnya berhasil juga. badanku sakit semua sampai ke tulang.
aku mendengar sesuatu ketika proses itu terjadi, suara itu menyuruhku agar aku juga menaklukkan diriku juga dan fokus pada Tuhan.
.
kata "lemah" yang saya cetak tebal itu, artinya kelemahan manusia yang menjadi celah bagi roh lain menguasai dirinya : kemarahan, sakit hati /kepahitan, kesombongan, bisa juga masalah - masalah kehidupan. kalau semalem itu saya belajar bahwa jika kita tidak dapat mengampuni orang yang bersalah pun itu bisa menjadi kelemahan yang dimanfaatkan setan untuk masuk. seperti doa Bapa Kami yang diajarkan Yesus.
sulit memang, tapi kalau kita bisa melakukannya, kuasa gelap bisa dikalahkan.

Sabtu, 07 April 2018

Pengalaman pertama mendampingi anak2 lomba seni

Pertama kali mengajukan lomba ke kepsek itu degdegan... Lah kan aku bukan guru seni,, lagipula di sekolah gak ada pelajaran seni rupa...
Eh ternyata di ACC juga... Dibuatlah surat penugasan padaku... Anak2 juga mulai aku data,, gak sembarangan, tapi aku sudah mengantongi nama mereka yang potensial...
Ku persiapkan semuanya yang mereka butuhkan...
Teman - teman berkata "buat apa, kamu gak bakalan dapet apa - apa"
Ya aku tahu, i will get nothing... tapi aku bahagia meski ndak dapat materi... Entah kenapa rasanya bahagiaaa banget... sampai nyanyi2 sepanjang hari...
Mungkin karena passion kali... Ketika kamu melakukan sesuatu dengan rasa cinta...
Whatever, i do it because i love to do it..!!!

Senin, 26 Maret 2018

Kesibukan baru : Hobi yang dibayar

Puji Tuhan, makin banyak kesibukan dari team mural maupun proyek pesenan orang secara pribadi....
.
Bagus, sekalian menambah uang pendidikanku... aku ingin belajar lebih dalam hal yang paling ku suka.... dan beli biola atau pentab...
.
jadi sering Off dari blog.
yang mau pesen tinggal leave comment dibawah... :D

Senin, 19 Maret 2018

Menggambar memang hak setiap orang, tapi

Aku pernah bilang, menggambar, melukis itu membuatku merasa dekat dengan beliau meski beliau sudah tiada... Aku bisa tenang disitu... Tapi kamu, kenapa masuk ke ranah ku? Setahuku kamu lebih menyukai sastra dan fotografi...
Apa kamu juga punya kenangan dengan seseorang? Aku mohon jalur yg satu itu biar aku saja... Kamu jangan.... Biar itu jadi milikku : sebuah dunia yg ku cintai, tanpa kamu... Aku mohon... Biar jangan masuk ke dunia kecintaanku... Akupun gak akan masuk ke fotografi atau sastra...

Minggu, 18 Maret 2018

Memanusiakan manusia....

Ada gelar kebangsawanan, tapi tak pernah ku pakai sejak bayi... Aku sepakat dengan keputusan bapak... Gelar bangsawan tak menjamin apa2...
Ada gelar pendidikan, tapi tak pernah ku tonjolkan... Toh aku lulus, lebih merasa ilmu yang ku dapat dari gedung kuliah itu, cuma sekian persen... Untuk mendapat kerja, aku bahkan berguru pada seorang tukang ojek di warung nasi... 
Menjelang pernikahan temanku, dia bertanya, di undangan mau ditulis namaku seperti apa? Aku cuma jawab cukup nama panggilanku dan nama daerah asalku... Seperti "yusuf dari arimatea"
Aku manusia, aku sama denganmu, dengan dia, dengan kalian ataupun dengan mereka...
Aku hanya ingin diperlakukan seperti manusia saja... simple kan? itu yang ku harapkan dari manusia lainnya, dari kamu, dari dia, dari mereka, dan dari kalian...
Adakah keinginanku terlalu muluk2? Terlalu tinggi?
Enggak kan, aku gak minta diberi segala macam... Basa basi seperti teh, kopi, cemilan, ketika aku ada, gak terlalu penting buatku...
Aku manusia, aku manusia

Sabtu, 17 Maret 2018

Dear IJP

Aku ingin tahu, apa kamu merasa sakit hati aku blok? Sesungguhnya aku yang paling sakit hati, tiap ingat kata2 kasarmu, aku emosi...
Aku juga sering meditasi untuk melupakan itu semua.... Ya memang agak lama juga.... Aneh, disisi lain aku masih sayang dan selalu ingin tahu kabarmu, tetapi ku tahan... Aku sering menyebut namamu di doaku juga... Tapi disisi lain kog emosi yakk...
Yaudah gapapa blog ini bebas... Karena bahkan gak ada anggota keluargaku yg mau tahu... Hebat kamu bisa nemu blog ini...
Blog ini bisa dibaca seluruh orang di muka bumi, tetapi nick ku aoi dan NVA, bukan nama asliku,, bahkan mantan2ku sebelumnya gak ada yg tahu (mengingat namaku saja sulit)..
Dalam hal spiritual aku mungkin sedang diuji, aku rajin puasa, ya sampai mengalami banyak hal... Dalam hal pekerjaan entah... dan dalam hal hobi dan pendidikan, lumayan peningkatan...
Apa kamu sebentar lagi mau pergi.... Apapun yang terbaik selalu ku doakan...
Dalam hal relationship, aku banyak ketemu teman baru... Kalo yg spesial belum ada...
Aku menemukan babak baru, aku .... Secara hukum, masalaluku gak bisa menggangguku...
.
Oh iya, akhirnya aku tahu kehendakNya... aku gak akan menjelaskan bagaimana cara Dia menjawab pertanyaanku disini aku males dikatain sakit jiwa... Gak lihat atau gak mendengar kan bukan berarti gak ada *mistisnya Tuhan*.. Tuhan memintaku untuk ikut.... Aku ragu mengatakan iya... aku pikir kenapa harus aku, kog gak kamu aja? Layakkah aku?, Eh tapi ikut Tuhan kan kudu siap menderitaa, belum cukupkah yg ku alami Tuhan?? Itu awal jawabanku...
Sebuah pengalaman mengingatkanku ketika aku semester awal di salatiga, aku berdoa di gua maria dalam gereja, tiba2 semua berembun bahkan kacamataku (kala itu aku berkacamata), padahal siang terik, dan di dalam gedung... Begitulah Tuhan menjawab aku, dengan hal2 yang sulit di mengerti logika...
Hampir sama dengan pengalamanku waktu itu, begitulah sekarang aku diteguhkan... Aku kini bisa bilang " OK, bimbinglah aku, sebab aku gak tahu caranya mengikutiMu..."
Dan sekelumit kisah misteri lainnya, yang membuatku harus rajin puasa... Bukan supaya makin peka atau aku ingin lebih peka... Enggak, kalo boleh milih, mending gak lihat... Tapi ini untuk penyerahan diri pada Tuhan... Kalo aku sudah penyerahan diri ke Tuhan, mereka tak bisa menyerangku atau mengikutiku (yg di retro, sempet buntutin kita)...
Kamu pasti anggap aku gila... Hanya karena Tuhan membuatku berbeda :'( kamu beneran percaya Tuhan gak sih? Apa cuma dogmatika dan ritus? Ganti nama aja deh jadi Thomas...
Dulu aku ingin menggunakan "free will" ku untuk bersamamu, tapi tidak ku lakukan...
Kamu pasti gak mudeng dengan surat ini... Gapapa, yg penting simpan aja lettering dariku,, kalo.perlu di laminating... Kecuali kalo udah kamu buang saking bencinya padaku...

Senin, 12 Maret 2018

Battle with evil (sesi 1)

Alkisah ketika Sang Hyang Manikmaya diciptakan, ia merasa menjadi yang paling sempurna dari kedua saudaranya, sehingga dia dikutuk menjadi cacat.

Begitulah juga manusia, merasa menjadi makhluk paling sempurna. Tetapi manusia yang sebenarnya adalah makhluk lemah dan rentan terutama dari serangan "yang jahat" (baca: iblis dan seluruh bawahannya).
.
Minggu lalu aku belajar bahwa hidup manusia sepenuhnya milik Tuhan. Minggu ini aku belajar "pertempuran dengan yang jahat". Why??? Karena ini nyata... Kamu mungkin tidak lihat, tapi memang ada di setiap hidup manusia... Bentuknya serangannya banyak, bukan hanya yang seperti di tayangan televisi atau film horor dimana tiba2 mereka muncul untuk mencekikmu atau menghisap darahmu...
Mereka bisa memainkan perasaanmu, psikologismu, dan memanipulasi pikiranmu... Mereka sangat cerdik...
Doa saja tidak cukup (menurut pengalamanku begitu, tapi aku gak akan cerita disini)... Orang seringkali berpendapat, kalau setan muncul kemudian kita berdoa dan mereka menghilang... Kenyataannya gak sesederhana itu, doa bukan semacam mantra yang hanya merapal...
Aku berterimakasih untuk teman2 indigo yang memperingatkan aku... Dan juga pada Yesus... Karena mempertemukan aku dengan 2 orang rekan baru, melalui mereka,, aku disadarkan bahwa memang semua orang punya "kelemahan", baik itu luka, kepahitan, pengalaman buruk, atau penyalahgunaan otonomi hidup... Namun hendaklah kita memilih untuk percaya dan menyerahkan segalanya pada Yesus.
kalo kita sudah di tahap penyerahan, kita memberikan ruang bagiNya untuk masuk dalam kehidupan kita, dan kita akan semakin dikuatkan....
Aku sadar, aku juga memiliki kelemahan,, dan sekarang berusaha untuk penyerahan... Berpuasa berpantang, berdoa, bermeditasi hanyalah sarana, namun yang terutama hati yang ikhlas dan kesadaran diri kalau kamu bukan siapa2 di dunia ini tanpaNya...

Jumat, 09 Maret 2018

Karura... Aku sebut saja dia begitu...

Aku tak pernah membayangkan wujudnya... Namun aku menerka sifatnya... Dia begitu pemberani dan tak pernah gentar....
.
Sebenarnya aku tak tahu apakah agama yang ia anut, apakah agama samawi atau bukan? Namun aku melihat tiada iman yang besar selain yang ia punya... Dia percaya keputusan yang dia ambil meskipun ditentang banyak orang, adalah jalan Tuhan...
.
Bayangan yang ku tangkap dari dia seperti cerita Nuh di alkitab yang dianggap tetangganya gila... Ah tidak! Banyak orang yang dianggap gila di alkitab... Yohanes pembaptis dan Yesus, juga Saulus...
Mereka dianggap gila bertindak tanpa logika, tapi di kemudian hari orang merasa mereka yang dianggap gila itu justru lebih mengerti dengan benar...
Logika kadang berseberangan dengan spiritual...
Tapi logika membutuhkan logistik... Terserah kamu pilih yang mana, kamu berdoa tapi gak percaya kog...
.
Begitulah dia,, kalau dia hanya punya selembar uang di tanggannya hari itu,, dan di hari itu juga temannya membutuhkan, dia berikan, alih2 menagih utang2 temannya... Dia percaya hidupnya dipelihara Tuhan...
Aku tidak tahu apakah dia selalu berdoa tiap saat sepertimu, apakah dia menjadi warga aktif di lingkungan tempat ibadah,,
Yang ku tahu, dia memperlakukan manusia sebagaimana seharusnya orang memperlakukan manusia dengan penuh kasih...
Aku belum tahu persis bentuk wajahnya, tinggi badannya, rambutnya, posturnya... Aku belum tahu juga siapa namanya... Aku sebut saja dia Karura, seperti nama anak Ra, Dewa Matahari... yang berwujud burung api... tapi aku tahu dia akan datang... Meskipun samar2 visi itu datang, dia seperti kunang kunang...

Selasa, 06 Maret 2018

Teka teki dari 4 angka yang dikatakannya padaku

"Di samudera galaksi lepas aku duduk diantara dua bintang, sepuluh tahun sejak kedatangan malaikat yang pertama. 
Sementara tujuh penjaga langit kan tertunduk lesu, usai menenun dari ekor2 komet yang kusut...
Phoenix datang menyeberangi gugusan bintang...
Di hadapanku sepasang anak kembar dengan rambut terurai berlarian mengejar kepiting di atas debu debu kosmik..."

#Note : belum tentu semua itu benar akan terjadi,
tapi ya atau tidak aku tak peduli,
kalo ya ya aku makin bahagia,
kalo tidak ya terimakasih sudah menghiburku

Minggu, 04 Maret 2018

Terimakasih atas perjumpaan dan refleksinya

Di akhir pekan ini, aku memutuskan untuk melakukan perjalanan ke tempat yang hening bersama dengan 3 orang rekanku...
Aku ingin merenung dan berdiskusi dengan mereka terutama Frater (gue doain panggilannya )
.
Gw : bagaimana caranya kita tahu kehendak Tuhan?
Fr : Ya tanya dong, kalo kamu gak nanya gimana kamu bisa tahu...
Ciyus aku baru denger jawaban ini dari dia... Sebelumnya kalo aku nanya sama orang, dijawab kalo kehendak Tuhan tuh ya aku jadi guru... Selama ini aku bertanya: itu kata manusia atau kata Tuhan... Apakah kata Tuhan adalah suara mayoritas?
.
Yang kedua aku belajar banyak hal semuanya aku tulis di diary saja....
Point pentingnya aku jadi semakin mengerti... Kalo hidup manusia sejatinya milik Sang Pencipta... 
Sepulang dari tempat itu... Berulang kali aku mengulangi kalimat "aku ini milik Tuhan, bukan milik siapapun" sambil duduk bersila...
.
Aku milik Tuhan,
Aku bukan milikku sendiri,
Bukan milik orang tuaku juga...

Jadi hal jahat apapun takkan pernah bisa mengikat aku...

Selasa, 27 Februari 2018

Confession (masa prapaskah) # renungan

Tiap tahun kita mengaku dosa 2 kali,, kita memohon ampunan, tapi apakah kita sudah mengampuni? mengampuni kesalahan orang lain itu sulit...
kayak film pendek ini
nonton ini tuh nangis,,
tahun lalu Marine dalam kesulitan dan minta aku membantu dia,, dia minta maaf padaku... tapi boro - boro mengatakan sesuatu, aku bahkan memalingkan mukaku.
Ibunya juga sampai datang ke rumahku, tapi aku sama sekali gak peduli... aku diliputi kemarahan dan dendam....
Semoga sabtu besok, tempat yang aku datangi beserta keheningannya bisa membuat aku merenung kembali dan membawa hatiku damai , membuat aku bisa menjadi pribadi pengampun sepertiNya. :)
.
Yang jelas aku sudah diijinkan masuk hutan sama ibuk :)

Minggu, 25 Februari 2018

Terpujilah Tuhan!!

Aku ingat seorang paman kerabatku yang kesaktiannya terkenal sampai ke seluruh pulau jawa, menerawang aku... Hebat beliau bisa tahu skripsi aku yang dicoret2 dosen dibagian mana aja, tanpa aku tunjukkan...
Beliau menatapku lama dan bilang, "rejekimu, akan mengalir sangat lancar apabila kamu rukun dengan keluarga. Jagalah kerukunan itu, buanglah egomu... Hubunganmu dengan keluarga, itu akan mempengaruhi seluruh rejeki yang akan kamu terima kelak"
Itulah mengapa kalo aku punya uang, ku prioritaskan menyenangkan Ibu dan adek2, meski cuma beliin jajan,, meski aku baru bisa beliin ibu syal dan baju....
Aku berusaha untuk mengontrol emosuku di rumah... Puji Tuhan emang berkat mengalir selalu ada...
Nah sekarang soal something, Seseorang yang punya linuwih tadi bilang sesuatuh... Dan aku sangat bahagia karenanya... Ya kalo baik diaminin aja...
Emang dia bilang apa?
Rahasia,,, :p aku tulis aja di buku diary...
Tapi disaat bersamaan aku harus melakukan sesuatu : doa st. Mikhael dan rosario plus puasa full senin - kamis seperti dulu... Heddeehh ini soal roh dunia lain yang harus ku tuntaskan... Ya gara2 meditasi itu, aku jadi melihat sesuatu... -_-
Mungkin ini tugasku di dunia seperti kata guru agama itu.. dia selalu menyuruhku melatih kepekaan batin, tapi aku gak mau dan kabur.. hiiihh makin jelas makin serem kog... Pokoknya aku hanya berdoa, tidak utk melihat yang macam2...
Sedangkan bulan depan aku dan kawan2 merencanakan sebuah misi, semoga disana aku berhasil menemukan sebuah jawaban...

Sabtu, 24 Februari 2018

Gimana rasanya dijodohkan?

Menurut pengalaman gue bertahun2 silam: pertama syok! Kemudian kamu akan merenung : kog secepat itu?, karena diusia 20an aku masih ingin bermain, dalam artian aku masih suka manjat pepohonan belakang kampus trus ngelemparin dewi dan Ndut (temen gue) pake buah karsem atau jambu *macam monyet saja*,, masih suka melanglangbuana (ecieehh) diboncengin cahya pake vespanya, masih suka bobok dikamar citra sambil nguyel2 dia, masih suka godain meita dan masih suka berantem sama yessy...
Kemudian kamu akan bersedih, karena merasa apakah kamu terlalu membebani orangtua dari segi ekonomi,, sampai2 mau dikasihkan ke orang?
Kedua merasa terhormat, karena keluarganya memintaku artinya aku dianggap pilihan yang baik... Bahkan disaat ini pun ketika laki2 itu sudah menikah dengan orang lain, keluarganya masih menyayangiku... Mereka bilang, "kog dia gak sama kamu aja sih, kan secara kamu lebih baik dari istrinya, kamu lebih ini, lebih itu" (buseet dibanding2in)
Aku paling jawab, "pilihan Tuhan yang terbaik,, belum tentu aku sama dia bisa rukun seperti keluarga kecilnya sekarang" namanya juga bukan jodoh, ya mau gimana lagi?

Rasa yang tak bisa ku pahami saat ini #IJP

Manusia jatuh cinta berkali - kali di hidupnya, tapi yang terdalam hanya 2kali...
Yang pertama first love, dan yang kedua cintanya setelah proses pendewasaan...
Tanyakan kepada seluruh wanita di muka bumi ini, kepada siapa mereka memberikan cinta pertamanya,, mereka pasti ingat,, meskipun tak selalu berakhir bahagia... Cinta pertama itu membawa kenangan yang bisa menjadi "obat" yang dibuka ketika mereka bersedih karena patah hati kemudian...
.
Kamu? Aku belum bisa memastikan ini jenis apa,, tapi aku belum bisa melupakanmu meski aku memblokir semua sosmedmu dan menghapus aplikasi WA ku... 
Tiap kali berdoa, aku tak pernah lupa menyisipkan doa untukmu juga untuk kesehatanmu dan kebahagiaanmu.. Padahal aku juga terluka karena sikapmu... Kenapa, aku juga gak tahu? Salahkah aku?
Tapi aku cuma ingin ikut alurNya saja, aku gak ingin egois maksain apa yang aku mau,, aku ingin Tuhan saja yang memaksaku ikut kemauanNya,, Tuhan lebih tahu mana yang terbaik.... Tuhan juga yang paling tahu sejauh mana kemampuan kita, anak2Nya...
Aku juga berdoa kalau seandainya kita masih diberi kesempatan... Kalo enggak, juga gapapa,, setidaknya aku bisa lihat kamu bahagia, dari jauh... Tanpa rasa iri, sakit hati atau gimana2...
.
Aku serius gak berharap apa2, kalau kamu benci aku, dan menganggapku kekanak2an, aku juga gapapa...
Harus dengan cara apa lagi biar rasa ini hilang? Menginggat semua keburukkanmu pun sudah ku lakukan, tapi gak berhasil... 
Blokir sosmedmu, eh kamu datang ke tiap mimpiku...
Sial 😑....
Bunuh aku aja deh, mas....

Jumat, 23 Februari 2018

Perpisahan (hiiikkss)

Aku heran, aku kehilangan 2 orang di awal tahun... Yang satu mutusin gue... Jd sengaja aku hindari (mantan, karena aku masih punya rasa, aku takut kalo syok aja mendadak dia punya seseorang disaat aku belum move on, mending ku blokir kan) dan yang satu sobatku, Rossi.... Dia akan terbang ke pulau lain... Hiks...
*Diatas adalah lettering yang kubuat waktu piket*
Aku ragu "apakah aku bisa bertahan walau sendirian?",
Padahal di Tahun ini aku menerima kebahagiaan : aku bebas!!!,, ibuku menikah, dan bapak tiriku sudah tahu semua tentang aku...
Ibuku sampai sekarang menyesalkan kenapa kog aku diancam gak bilang ke siapa2... Lha memang siapa bu? Marine, dia mah sahabat abal2... Aku waktu itu pindah kos juga gara2 dia kog... Aku berantem terus sama dia karena dia menggunakan uang kos nya untuk beliin jaket pacarnya, dan malah kabur ke rumah cowok ( A)itu sementara ibu kos nyari dia sampai aku yg diinterogasi...
Dia sahabat yang waktu itu diam2 nikung Raka!!!
Ibu waktu itu lagi banyak pikiran krn bapak sakit, aku takut menyusahkan....
Ibu waktu itu bilang, "ngerti ngono, nduk... Kowe tak kon mandek kuliah wae... Aku rapopo  kowe ra neruske kuliah... Sing penting kowe aman, nduk" itu kalimat yang paling ku ingat dari ibu sambil memelukku ( dan semua pisuhannya ke orang itu yang gak akan aku sebutkan disini)
Padahal juga aku ngerasa makin dekat dengan keluargaku.... Makin erat... Tapi kog aku malah ditinggal Rossi? Setelah sekian tahun aku gak percaya lagi yang namanya sahabat akrab...
Aneh padahal aku sering nasehatin salah seorang Teman (S)kalo entar dia pasti bakal diberi Tuhan seseorang yang tetap ada, dan gak akan pernah pergi dari hidupnya (setelah dia sedih kehilangan seseorang)tapi kini aku yang sedih sendiri gara2 kehilangan seseorang...

Rabu, 21 Februari 2018

Aku mencintaimu, bu... (Bersambung)

Di masa yang lampau... Ibuku sabar menunggu keadaanku tenang, biar aku bisa bercerita padanya...
"Aku dan dia sempat putus berkali2... Ibu tahu kenapa? Aku lelah jalan sama dia yang selalu sekarepe dewe, aku tertekan dengan dia yang egois dan memaksa selain dia juga gak setia"
"Awalnya jadian gimana, nduk?"
"Ketemu di gereja, dia pinjem rosarioku... Tapi gak dibalikin, padahal kembaran sama yessy... Lalu dia minta ketemu, aku menolaknya berkali2... kemudian Aku memberinya kesempatan"
Ternyata aku salah, dia ternyata udah punya tunangan dan aku gak tahu... Eh malah aku yang dilabrak... Aku putusin dia, tak pisuhi.sisan "kowe marakke jenengku elek, mosok aku dadi selingkuhan?... Kowe mbok ngoco, rumangsamu awakmu ganteng?? ganteng ora tapi sok ganteng, wes mending ono sing gelem tunangan mbek kowe, malah ngoyak aku wae..!! Emang siji kurang?"
.
Lama dia gak ada kabar, aku pun sudah punya pacar mahasiswa fak. Pertanian asal brebes.. tau2 dia datang minta balikan dan bilang mau bunuh diri... Tak jawabi, "kono,, matiooo!!!"
Sialnya dia bunuh diri beneran, tapi gak mati... (Kalo tau besok malah jadi jahat, mending pas kui tak tambahi baygon sisan ben mbablas)
Kemudian dia mengancam aku... 

Selasa, 20 Februari 2018

Aku sudah menemukan jawabannya (habis)

Mimpiku berhari2 yang lalu,, lelaki gondrong itu, suaranya itu... Suara yang sering aku dengar.... Suara yang lembut... entah dia siapa, aku juga masih gak tahu....
Mungkin karena aku marah padanya, aku membentaknya sebelum itu... ku katakan padanya,, "Lain kali tunjukkanlah wujudmu, dan bicaralah yang jelas,, biar aku tahu kamu memang benar ada!!!"
ah padahal dia baik, dia menemaniku sejak aku kecil... hanya kadang dia menghilang entah kemana.... gomennasai 😢
Berhari2 aku merenung.... Memang dalam melukis sebuah karya yang indah kita tidak butuh banyak kuas.... Dan taukah? Kuas yang gak bersih2 banget itu justru menunjukkan kuas yang favorit, sering dipakai oleh pelukisnya... pelukisnya nyaman menggunakannya... Itu refleksi karena ketika ku perhatikan kuas round no.2 merk giottoku yang meski udah dicuci pakai sunlight tiap habis dipakai masih aja gak bisa bersih seperti baru karena aku paling sering menggunakannya sejak skripsi...
Kuas Favorit ; Bisa jadi karena kita paling lentur digunakan, paling nyaman ketika Dia pegang, bisa juga karena kita adalah ukuran dan jenis kuas yang paling sering Dia butuhkan ketika menciptakan Maha Karya.
Kuas2 yang ku lihat kotor, tidak bersih sempurna itulah hidup kita... Kalau gak sebagus hidup orang lain, berarti hidup kita dipakai Tuhan untuk melukis karyaNya...
God is the Great Artist, He is The Great Creator...
Tuhan itu seniman yang agung, Pelukis Maha Besar...
Hidup kita adalah kuas, ditanganNya tercipta warna warni keindahan (estetika), artinya menyangkut bentuk, proporsi, perspektif dan komposisi. (malah membahas teori seni rupa... heddeeehh 😑 )
.
Saya ambil satu bagian saja : Komposisi warna baik itu hitam, putih, biru, merah, dan kuning (warna primer) sampai warna sekunder dan tersier.
Dalam melukis kita tidak dapat meniadakan warna yang tidak kita suka...
Ora dumeh aku senenge biru, njur kabeh tak cat biru tho?
Trus nek awakmu senenge abang njur kabeh mbok cat abang kabeh??,,
trus letak keindahannya dimana??
Begitulah kita, percaya dan manut wae karo pelukise.. sing ngelukis sing paling ngerti, paling tahu apa yang Dia perbuat, apa yang akan dia ciptakan, kita mah kuasnya doang...
.
dalam mimpi mungkin aku sedang mempertanyakan, kenapa aku gak jadi kuas2 yang kondisinya bagus? tapi Dia malah menyuruhku fokus, tidak perlu bertanya. Ok Sipp 😊

Senin, 19 Februari 2018

Is that You?

Kamu kalo doa apakah merasakan hal yang sama:
Ketika mata kamu merem terus damai sekali seperti kamu sangat nyaman sampai enggan membuka mata?
Ketika kedua tanganmu terkatup lalu gak bisa berhenti?
Kamu merasa sesuatu yang hangat mengalir dalam darahmu sampai ke jantung?
Atau kamu merinding saat menyebut namaNya? (Apalagi kalo diruang adorasi, terasa sekali)
Aku sering bertanya, "Tuhanku, apakah Engkau hadir?"
.
Kamu yang "peka" merasa ada yang datang hadir, terutama ketika Romo mengangkat hosti tiap ekaristi... tapi mata kamu gak bisa lihat "itu" dengan mudah... 
Kalo aku pribadi yang pernah diijinkan Tuhan untuk melihat roh yang lain ada yang gelap bahkan pekat, ada yang sedikit bercahaya (semacam kayak gas pengisi lampu neon) dan itu melihat bukan pakai mata langsung kayak aku bisa melihat wajah orang, aku mampu mendeskripsikannya meskipun ketika melihat seperti ada sesuatu yang menghalangi (dari kecil sampai dibawa ke suster trus di doakan karena sering bikin aku rewel)... 
Yang datang ketika Ekaristi, gak mudah terlihat... Itu terang banget... Belum tentu mata orang kuat...aku hanya bisa merasakan ...
Pengalaman2 itu kadang membuatku bertanya,, Tuhan, benarkah Tuhan ada disini,  saat itu bersamaku ?  Kalau iya seperti jawaban yang ku dapat dari seseorang, kenapa Tuhan hadir padahal aku bukan orang yang sangat religius, bahkan orang yang sangat religius hidupnya sekelas guru agama yang sempat ku kenal pun gak merasakan semua itu ketika berdoa? :-|  Tuhan memang misterius 

Minggu, 18 Februari 2018

I am watercolorist and pastelist, kelihatannya keren, tapi jangan ingin menjadi saya kalau gak sanggup!!

Saya bukanlah lulusan sekolah seni, tapi saya watercolorist dan pastelist... Dan sudah terbukti bisa menuangkan ide ke karya dengan media itu... Cuma belum diberi kesempatan Tuhan untuk pameran.. (insya Allah kalo masuk nominasi event, *dan kalopun masuk nominasi belum tentu sanggup bayar*)
.
Berapa tahun saya belajar? Jangan dikira kayak bikin kopi sachetan, yes... setahun, dua tahun tuh gak cukup, sayang....
Kalo nggambar sejak balita diajarin Bapak dari bikin yang sederhana kayak becak, sepeda... tapi pertama saya memegang kuas dan cat air SD kelas 3, saya melukis hutan, pepohonan,, vakum karena nilai matematika jeblok dan butuh les matematika lebih banyak... Kemudian les matematika itu ternyata membosankan sekali, jadi saya bawa pastel yang lebih mudah digunakan tanpa air di kelas... Mulai pakai watercolor lagi waktu awal kuliah...
Siapa mentoring saya? Masa pembentukan awal ada Bapak yang selalu kasih tips,, buku2 desainnya Ibu (beliau sebenarnya lulusan desain busana).. dan keluarga yang notabene punya kemampuan visual secara genetika (nah lihat gambarnya adek gue , gen nya emang visual spasial dari sono)... Kemudian dalam perjalanan hidup saya berkenalan dengan banyak orang...
Sampai sekarang, biar kata ada yg bilang udah bagus, saya tetap merasa belum mencapai titik sempurna...
Ada yang bilang ke saya begini : semua orang bisa sekolah kedokteran, belajar banyak tentang ilmu kedokteran, tapi gak semua bisa benar2 menjadi dokter,, passion tidak akan bisa dibohongi...
Tetapi ada juga yang passionnya besar, kemampuan titik maksimalnya gak bisa naik ke atas...
Manusia itu dikasih talenta yg porsinya beda2... (Talenta : keseimbangan antara passion dengan kemampuan) Kembangkanlah talenta yang memiliki porsi yang tertinggi,, Bukan sekedar ingin karena biar kelihatan keren...
Kemudian yang terakhir, saya bikin blog baru yang isinya tutorial dan tips watercolor,, untuk kalian yang belajar di rumah... Hanya saja kalo ini gak sama di buku teori seni rupa , ya karena saya menuliskan berdasarkan pemgalaman :-)

Beauty in the Beast

Aku ingin pergi, ke tempat paling ujung di dunia..
Aku ingin pergi, ke tempat yang tak ada orang disana....
Dimanakah impianku? Masih adakah yang tersisa?
Biar ku bangun sendiri dengan tanganku, bata bata ini hingga menjadi istana...
Aku akan melukis seorang diri di menaranya
Atau menanami kebunnya dengan berbagai macam bunga...
Kemudian aku juga akan bermain biola tiap malam...
Melody czardas yang ku suka...
Dan tikus2lah yang berdansa di hall..
.
Aku tak ingin seorangpun mendekat, kecuali kucing2 kelaparan yang meminta makanan...
Biar ku tanam sekalian semak duri di sekelilingnya...
Menjauhlah dariku...

Jumat, 16 Februari 2018

16.02.2018

Kamu tahu? Srikandi ada karena sumpah seorang wanita yang mati karena cinta... Di jantungnya tertancap panah seorang resi... (Meskipun aku suka dengan kesetiaan Bisma, tetapi soal ceritanya dengan Amba, aku harus bilang "bodoh")
Kelak ruh wanita itu berinkarnasi menjadi srikandi... Dia akan mengangkat busurnya lebih perkasa, dan membawa pria itu dekat dengan ajal....
Ku pikir cerita ini hanya penggambaran bahwa wanita itu selalu punya tekad yang kuat, dan keinginan yang besar... Itu kemudian menjelma menjadi tindakan yang konsisten (baca : perjuangan)....
Aku tak ingin menceritakan tentang sumpah menyumpahi orang... Beberapa perempuan yang sakit hati mengucapkan sumpah... Aku berusaha gak nyumpahin orang,, hanya ada satu yang ku sumpahin mati.... Lainnya enggak... Lah daripada nyumpahin orang, mending tiap disakitin berdoa yang baik untuk diri sendiri tho?... Misalnya aja, "gapapa, kamu nyakitin saya,, tapi besok hal yang bahagia datang lebih banyak"...
.
Wanita itu unik, berapa kalipun dia menanggung sebuah masalah, mereka akan jauh lebih kuat...

Kamis, 15 Februari 2018

Orang "gila" yang bermain keyboard mati

Di pojok ruang adorasi gereja, ada keyboard nganggur...
Dari awal aku tergelitik ingin memainkannya, mumpung sepi... Tapi ku tahan hasrat itu...
Lama kelamaan aku gak tahan, aku mendekati dan jari jariku menyentuhnya... Aku mengingat ingat melodi yang pernah ku mainkan -dan satu satunya yang bisa ku mainkan- judulnya Romance de Amour...
.
Oh ya, keyboard ini gak aku nyalakan dulu... Di pintu ruang doa, ada tulisan "harap menjaga ketenangan" (tapi gak ada tulisan dilarang pegang2 keyboard hihihi)..
Aku memainkannya dengan berimajinasi mendengarkan suaranya dari hati.... Wkwkwkwk... Mereka benar, aku pasti sudah gila.... Jadi gitu deh, habis doa,, aku main keyboard ala aku
.
Bertahun2 yang lalu aku pernah memainkan melodi itu dengan piano yang menyala dan berfungsi dengan baik, dihadapan seorang musikus yang kemudian bertanya padaku, "kayaknya gak mungkin deh, tapi kog kamu bisa?"
"Imajinasi,, aku gak pernah latihan piano secara rutin, aku gak punya piano juga, meski bapakku pernah belikan aku sejenis keyboard kecil pesen dari malaysia, aku main ala kadarnya anak2... Tapi ketika aku SMP, aku diam2 memperhatikan temanku yang punya piano dari balik jendela rumahnya... Lalu aku berusaha merekam gerakan tangannya dengan mataku... Di rumah aku punya pianika,, aku coba sendiri mengingat semuanya yang ku lihat lalu melakukannya dengan pianikaku"
Kemarin ada kesempatan untuk belajar piano, tapi bagiku sudah cukup satu saja yang ku bisa... Cukup bisa main "romance de amor"
Berbeda dengan watercolor, aku benar2 ingin mengeksplorasi hingga habis tuntas, semua sudut ku kupas...

Senin, 12 Februari 2018

Tuhan, dia siapa?

Lelaki itu berambut gondrong, mendatangiku dalam mimpi kemarin malam...

Aku bersumpah tak mengenalnya, bahkan di dunia nyata tak pernah bertemu dengannya... tapi heran aku merasa tidak asing dengan sosoknya...

Di mimpi itu aku sedang asik melukis sesuatu -entah dimana-... lalu dia membawa banyak kuas di tangannya dengan berbagai ukuran...

Dan kuas yang dia bawa selain bagus juga bersih semua... aku takjub dan berkata, "kuasmu lengkap dan bersih seperti baru"

Lelaki itu tak memandangku sama sekali, dan dia melihat ke kuas2nya, sambil menjawab, "bukan soal banyak kuasnya, bukan soal juga kuas bersih atau baru,, yang terpenting pakailah kuas yang ketika kamu memegang kuas itu kamu fokus" *suaranya yang kalem itu juga gak asing*

Lelaki gondrong itu menghilang dengan ajaib *cling* aku tersentak kaget, ku pandangi botol air mineral yang ku potong untuk tempat kuas... Kuas2ku kotor seperti layaknya kuas para pelukis (gaada yang bersih)
Aku ambil satu, kusapukan air dan  cat ku ke watercolorpadku... Ku lihat air menggenang makin banyak, padahal tadinya sedikit, dan gak bisa kering... Hingga merusak lukisanku di sisi yang lain di wacopad...
Aku terbangun karena mendengar alarm... Ditengah antara sadar dan tidak, aku berpikir, siapakah dia? Apa maksudnya?
.
Dan aku baru ingat aku tertidur ketika meditasi malam... Sebelum meditasi aku berdoa seperti yang dulu diajarkan seorang "sesepuh"  di awal aku mau berangkat ke salatiga waktu awal2 jadi mahasiswa baru (doanya masih ke Yesus kok) hanya saja isi doa itu rahasia, aku gak boleh mengatakannya pada orang lain..

Ikut Tuhan...

Kalo kamu disuruh memilih 2 hal yang sama2 berharga di hidupmu, kamu memilih yang mana?
Aku gak bisa memilih salah satu,,
.
Jadi ku biarkan diriku menghilang dari peredaran...
Sementara di ruang sunyi, aku berdoa dan terus berdoa, biar Tuhan yang memilihkan untukku... Karena aku gak tahu mana yang terbaik diantara keduanya...
"Tuhan ambil kemerdekaanku, kehendak bebasku, dan biarkan Kau saja yang memilih untukku,, mana yang paling baik diantara yang baik... Tuhan yang paling mengetahui juga kemampuanku : Karena keduanya pilihan yang baik, maka keduanya pun memiliki konsekuensi dan tanggung jawab untuk menjalaninya'
Kali ini aku diam, aku hanya ingin mendengarkan...

Selasa, 16 Januari 2018

PSIKOLOGI WARNA

Ahli fisiologi dan psikologi menjelaskan ada empat warna primer : merah, hijau, kuning dan biru. Walaupun tidak diketahui secara pasti mengapa orang-orang menyukai warna dan kombinasi warna tertentu. Tetapi yang jelas, setiap warna mempunyai karektor atau sifat ayng berbeza-beza. Bahkan sejak dahulu warna diketahui mempunyai pengaruh terhadap manusia, namun baru belakangan ini  penggunaannya telah dimanfaatkan secara meluas dalam dunia otomotif, busana, permainan dan sebagainya.

MERAH
Merah:
Warna ini melambangkan keadaan psikologi yang mengurangkan tenaga, mendorong makin cepatnya denyut nadi, menaikkan tekanan darah dan mempercepat pernafasan. Warna ini mempunyai pengaruh produktiviti, perjuangan, persaingan dan keberahian.

1.Merah Terang :
Warna ini melambangkan kekuatan kemahuan atau cita-cita. Sifatnya : Agresif, Aktif, Eksentrik. Pengaruhnya : Berkemahuan keras, penuh gairah, dominasi, jantan.

2.Merah Jambu :
Warna ini melambangkan romantisme, feminim. Warna ini mempunyai sifat menuntut dalam kepasrahan, menggemaskan dan jenaka.

BIRU
Warna ini melambangkan ketenangan yang sempurna. Mempunyai kesan menenangkan pada tekanan darah, denyut nadi, dan tarikan nafas. Sementara semua menurun, mekanisme pertahanan tubuh membangun organisme.

1.Biru Tua :
Warna ini melambangkan perasaan yang mendalam. Sifatnya : Konsentrasi, kooperatif, cerdas, perasa, integratif. Pengaruhnya : Tenang, Bijaksana, Tidak Mudah Tersinggung, Ramai kawan.

2.Biru Muda :
Warna ini melambangkan keanjalan dari cita-cita. Sifatnya : Bertahan, Protektif, Tidak Berubah fikiran. Pengaruhnya : Keras Kepala, Teguh, Sering Bangga Diri, Berpendirian tetap.

KUNING
Warna ini melambangkan kegembiraan. Warna ini mempunyai sifat : Leluasa dan santai, senang menunda-nunda masalah. Berubah-ubah tapi penuh harapan, mempunyai cita-cita setinggi langit dan semangatnya juga tinggi.

1.Kuning Terang :
Warna ini melambangkan sifat spontan yang eksentrik. Sifatnya : Toleran, Investigatif, Menonjol. Pengaruhnya : Berubah-ubah sikap, berpengharapan, dermawan, tidak percaya.

HIIJAU
Warna ini melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan dan kekerasan hati. Mempunyai kepribadian yang keras dan berkuasa. Warna ini mempunyai sifat : meningkatkan rasa bangga, perasaan lebih superior dari yang lain. Orang yang menyukai warna ini umumnya senang dipuji, senang menasihati orang lain.

ABU-ABU & HITAM
1.ABU-ABU :
Warna ini tidak menunjukkan erti yang jelas. Tidak terang dan sama sekali bebas dari kecenderungan psikologi. Warna ini cenderung neutral.

2.HITAM :
Warna ini melambangkan kehidupan yang terhenti dan kerananya memberi kesan kehampaan, kematian, kegelapan, kebinasaan, kerosakkan dan kepunahan.

COKLAT & UNGU
1.COKLAT :
Warna ini seringkali menunjukan ciri-ciri : suka merebut, tidak suka memberi hati, kurang toleran, pesimis terhadap kesejahteraan dan kebahagian masa depan.

2.UNGU :
Warna ini adalah campuran warna merah dan biru yang melambangkan sifat Gempuran Keras yang dilambangkan oleh warna biru. Perpaduan antara keintiman dan erotis atau menjurus pengertian yang mendalam dan peka. Sifatnya sedikit kurang teliti tetapi selalu penuh harapan.

Gabriel...! #Doa Diam - Diam untukmu#

Menjelang liburan natal, entah kenapa kamu sering banget menelepon tengah malam. Dan sialnya, karena di siang hari aku sibuk sekali, aku sering gak dengar kalau handphoneku berbunyi saking lelapnya tidur.
sekali ku angkat, kamu pakai nomer baru yang gak ku kanal
"Maleeemm"
"Ni siapa ya?
"Gabriel"
"Gabriel?", aku bingung karena merasa gak kenal
"Ya, malaikatnya Tuhan,, Aku diutus untuk menyampaikan kabar sukacita bagimu" katamu sambil cengengesan...
"Iya deh, terseraaaah", (>__<) Aku kesel banget, apalagi setelah ku kenali type becanda yang khas itu.
"Aku capek habis terbang jauh, sekarang aku dirumah Bapaku"
"Udah malem begini lu ngigau??" (-__-)
"Kagak, gue sadar"
kemudian entah pembicaraan itu jadi ngalor ngidul.
.
Aku penasaran kenapa kamu menyebut diri Gabriel, jelas - jelas nama di absen gak ada Gabrielnya.
Pertanyaan itu terjawab, ketika kamu curhat soal ayahmu. Dulu keluargamu Katolik, kemudian pindah agama ke Kristen.
Aku menanyakan nama babtismu dulu,
"Gabriel"
"Maaf, ku pikir itu cuma imajinasimu"
Raka, mulai saat itu diam - diam aku selalu mendoakanmu lewat devosi kepada malaikat Gabriel bahkan dalam jangka waktu yang lama. Bahkan sampai saat ini ketika aku merasa terluka, aku mengingatmu, dan berdoa malaikat Gabriel.
Aku berterimakasih karena pernah kau jaga. Penampilanmu kayak preman pasar, tapi kamu gak brengsek.


Sabtu, 06 Januari 2018

Yes you're also

彼らの瑕疵と唯一性のすべてをもって、すべての女性は美しくて特別です。彼らは生まれて自分たちの方法でクイーンズになりました...
With all their flaws and uniqueness, all women are beautiful and special. They were born and became Queens in their own way

Jumat, 05 Januari 2018

Resolusi is bullshit that people says every new year

Aku gak akan ngomongin resolusi, cuma "what i want to do"
Aku hanya ingin menajamkan skill saja...
Gak muluk ingin ini ingin itu... Sesuatu yang sederhana aja...

Rabu, 03 Januari 2018

あおい (AOI)

(*'-'*)ノはじめましてヽ(*'-'*)
私は あおいです。。。。

Every girls and womans in the world, with their uniqueness, are special and beautiful, whatever their flaws, and whatever happens....
.
And they were born to be QUEENS in their own ways....