By :
Alberta Novita
Aku
seorang guru. Guru adalah seorang yang memimpin. Tidak ada keajaiban dalam
pekerjaanku. Aku tidak berjalan diatas air. Aku tidak membelah lautan. Aku
hanya mencintai anak – anak (Marva Collins )
Pada
jaman sekarang, dimana orang tua sibuk bekerja, memenuhi tanggung jawab
keluarga, baik ayah atau ibu atau keduanya jarang berada di rumah, maka
pendidikan dan pengembangan mental dan kepribadian anak diserahkan pada
sekolah, dan dalam hal ini yang berperan besar adalah guru.
Anak
yang dalam perkembangannya membutuhkan cinta dan perhatian orang tuanya, dan
itupun menjadi salah satu peranan guru untuk memenuhi kebutuhan akan cinta,
perhatian dan kasih sayang anak didiknya. Ada pepatah mengatakan bahwa “ guru
adalah orang tua kedua “ . Juga tidak memungkiri peran guru untuk menjembatani
komunikasi antara anak dan orang tuanya. Tidak hanya sekedar dengan nilai dan
laporan semacam raport. Yang dimaksud mengkomunikasikan kebutuhan anak, solusi
masalah kesulitan belajar yang bukan tidak mungkin berasal dari lingkungan
keluarga yang tidak kondusif, juga menjembatani keinginan dan harapan anak
dengan keinginan orang tua. Maka penggalian dan pengembangan potensi pun
seharusnya masuk ke dalam laporan tertulis. Kepekaan dan sikap tanggap
diperlukan seorang guru untuk melihat setiap perkembangan anak, agar lebih
mengenali potensi yang ada dalam diri anak serta selalu mendorong dan
memotivasi anak. Itu adalah salah satu wujud kepedulian seorang guru, kepada
anak didik serta totalitas dari sebuah pengabdian.
Banyak
guru berdedikasi dan siap mengabdi, namun bila tanpa cinta, perhatian, dan
kepedulian, maka tidak akan ada artinya, anak tidak akan berkembang dengan
baik.
Mencintai
itu berarti mau menerima apa adanya, menerima anak dengan plus dan minusnya.
Karena setiap pribadi dilahirkan unik, dengan potensi masing masing. Itu
artinya masing – masing anak datang dengan kebutuhan berbeda. Maka cintailah
mereka, walaupun mencintai itu sulit.
Semua
Anak Tumbuh Dengan CINTA.
Maria
Montessori pernah berkata,
Jangan
memberitahu mereka cara melakukannya, TUNJUKKAN pada mereka cara melakukannya.
Jika kau memberitahu mereka, mereka akan melihat bibirmu bergerak. Jika kau
menunjukkan pada mereka, mereka akan ingin melakukannya.
Itulah
caranya belajar tentang CINTA.
ingat perubahan molekul air???
Pikiran
positif, menghasilkan sesuatu yang posotif pula.
Begitulah
anak, tumbuh dengan CINTA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar