Kesalahan yang dilakukan
oleh banyak pengajar adalah menuntut dan tidak membangun hubungan dengan
mengawali. Tidak bersikap proaktif dan tidak ada inisiatif untuk memberi. Lalu
bagaimana pengajar yang demikian, mendapat
simpati dari muridnya? Tentunya membuat para siswa kehilangan hasrat untuk
untuk belajar, dan semangat mereka meredup perlahan ( bahkan seketika ).
Guru saja tidak
memberikan contoh kerendahan hati, bagaimana dengan muridnya? Mereka tidak akan
dapat menyerap ilmu dengan baik tanpa kerendahan hati, dan itu diawali dari
gurunya. Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan. Konsep yang harus kita
lakukan dengan hati. Berikanlah cinta, berikanlah penghargaan untuk para murid
– murid kita. Maka mereka akan menghargai para pengajar. Memberi lebih baik dari menerima. Teladan ini
pula yang harusnya diberikan oleh para guru yang dijadikan panutan murid.
Dimulai dari semangat berbagi dalam kasih, sehingga kelas terasa hangat dan
proses belajar pun menjadi lebih akrab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar