Kontributor

Senin, 12 Maret 2018

Battle with evil (sesi 1)

Alkisah ketika Sang Hyang Manikmaya diciptakan, ia merasa menjadi yang paling sempurna dari kedua saudaranya, sehingga dia dikutuk menjadi cacat.

Begitulah juga manusia, merasa menjadi makhluk paling sempurna. Tetapi manusia yang sebenarnya adalah makhluk lemah dan rentan terutama dari serangan "yang jahat" (baca: iblis dan seluruh bawahannya).
.
Minggu lalu aku belajar bahwa hidup manusia sepenuhnya milik Tuhan. Minggu ini aku belajar "pertempuran dengan yang jahat". Why??? Karena ini nyata... Kamu mungkin tidak lihat, tapi memang ada di setiap hidup manusia... Bentuknya serangannya banyak, bukan hanya yang seperti di tayangan televisi atau film horor dimana tiba2 mereka muncul untuk mencekikmu atau menghisap darahmu...
Mereka bisa memainkan perasaanmu, psikologismu, dan memanipulasi pikiranmu... Mereka sangat cerdik...
Doa saja tidak cukup (menurut pengalamanku begitu, tapi aku gak akan cerita disini)... Orang seringkali berpendapat, kalau setan muncul kemudian kita berdoa dan mereka menghilang... Kenyataannya gak sesederhana itu, doa bukan semacam mantra yang hanya merapal...
Aku berterimakasih untuk teman2 indigo yang memperingatkan aku... Dan juga pada Yesus... Karena mempertemukan aku dengan 2 orang rekan baru, melalui mereka,, aku disadarkan bahwa memang semua orang punya "kelemahan", baik itu luka, kepahitan, pengalaman buruk, atau penyalahgunaan otonomi hidup... Namun hendaklah kita memilih untuk percaya dan menyerahkan segalanya pada Yesus.
kalo kita sudah di tahap penyerahan, kita memberikan ruang bagiNya untuk masuk dalam kehidupan kita, dan kita akan semakin dikuatkan....
Aku sadar, aku juga memiliki kelemahan,, dan sekarang berusaha untuk penyerahan... Berpuasa berpantang, berdoa, bermeditasi hanyalah sarana, namun yang terutama hati yang ikhlas dan kesadaran diri kalau kamu bukan siapa2 di dunia ini tanpaNya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar