Kontributor

Sabtu, 17 Maret 2018

Dear IJP

Aku ingin tahu, apa kamu merasa sakit hati aku blok? Sesungguhnya aku yang paling sakit hati, tiap ingat kata2 kasarmu, aku emosi...
Aku juga sering meditasi untuk melupakan itu semua.... Ya memang agak lama juga.... Aneh, disisi lain aku masih sayang dan selalu ingin tahu kabarmu, tetapi ku tahan... Aku sering menyebut namamu di doaku juga... Tapi disisi lain kog emosi yakk...
Yaudah gapapa blog ini bebas... Karena bahkan gak ada anggota keluargaku yg mau tahu... Hebat kamu bisa nemu blog ini...
Blog ini bisa dibaca seluruh orang di muka bumi, tetapi nick ku aoi dan NVA, bukan nama asliku,, bahkan mantan2ku sebelumnya gak ada yg tahu (mengingat namaku saja sulit)..
Dalam hal spiritual aku mungkin sedang diuji, aku rajin puasa, ya sampai mengalami banyak hal... Dalam hal pekerjaan entah... dan dalam hal hobi dan pendidikan, lumayan peningkatan...
Apa kamu sebentar lagi mau pergi.... Apapun yang terbaik selalu ku doakan...
Dalam hal relationship, aku banyak ketemu teman baru... Kalo yg spesial belum ada...
Aku menemukan babak baru, aku .... Secara hukum, masalaluku gak bisa menggangguku...
.
Oh iya, akhirnya aku tahu kehendakNya... aku gak akan menjelaskan bagaimana cara Dia menjawab pertanyaanku disini aku males dikatain sakit jiwa... Gak lihat atau gak mendengar kan bukan berarti gak ada *mistisnya Tuhan*.. Tuhan memintaku untuk ikut.... Aku ragu mengatakan iya... aku pikir kenapa harus aku, kog gak kamu aja? Layakkah aku?, Eh tapi ikut Tuhan kan kudu siap menderitaa, belum cukupkah yg ku alami Tuhan?? Itu awal jawabanku...
Sebuah pengalaman mengingatkanku ketika aku semester awal di salatiga, aku berdoa di gua maria dalam gereja, tiba2 semua berembun bahkan kacamataku (kala itu aku berkacamata), padahal siang terik, dan di dalam gedung... Begitulah Tuhan menjawab aku, dengan hal2 yang sulit di mengerti logika...
Hampir sama dengan pengalamanku waktu itu, begitulah sekarang aku diteguhkan... Aku kini bisa bilang " OK, bimbinglah aku, sebab aku gak tahu caranya mengikutiMu..."
Dan sekelumit kisah misteri lainnya, yang membuatku harus rajin puasa... Bukan supaya makin peka atau aku ingin lebih peka... Enggak, kalo boleh milih, mending gak lihat... Tapi ini untuk penyerahan diri pada Tuhan... Kalo aku sudah penyerahan diri ke Tuhan, mereka tak bisa menyerangku atau mengikutiku (yg di retro, sempet buntutin kita)...
Kamu pasti anggap aku gila... Hanya karena Tuhan membuatku berbeda :'( kamu beneran percaya Tuhan gak sih? Apa cuma dogmatika dan ritus? Ganti nama aja deh jadi Thomas...
Dulu aku ingin menggunakan "free will" ku untuk bersamamu, tapi tidak ku lakukan...
Kamu pasti gak mudeng dengan surat ini... Gapapa, yg penting simpan aja lettering dariku,, kalo.perlu di laminating... Kecuali kalo udah kamu buang saking bencinya padaku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar