Kontributor

Jumat, 09 Maret 2018

Karura... Aku sebut saja dia begitu...

Aku tak pernah membayangkan wujudnya... Namun aku menerka sifatnya... Dia begitu pemberani dan tak pernah gentar....
.
Sebenarnya aku tak tahu apakah agama yang ia anut, apakah agama samawi atau bukan? Namun aku melihat tiada iman yang besar selain yang ia punya... Dia percaya keputusan yang dia ambil meskipun ditentang banyak orang, adalah jalan Tuhan...
.
Bayangan yang ku tangkap dari dia seperti cerita Nuh di alkitab yang dianggap tetangganya gila... Ah tidak! Banyak orang yang dianggap gila di alkitab... Yohanes pembaptis dan Yesus, juga Saulus...
Mereka dianggap gila bertindak tanpa logika, tapi di kemudian hari orang merasa mereka yang dianggap gila itu justru lebih mengerti dengan benar...
Logika kadang berseberangan dengan spiritual...
Tapi logika membutuhkan logistik... Terserah kamu pilih yang mana, kamu berdoa tapi gak percaya kog...
.
Begitulah dia,, kalau dia hanya punya selembar uang di tanggannya hari itu,, dan di hari itu juga temannya membutuhkan, dia berikan, alih2 menagih utang2 temannya... Dia percaya hidupnya dipelihara Tuhan...
Aku tidak tahu apakah dia selalu berdoa tiap saat sepertimu, apakah dia menjadi warga aktif di lingkungan tempat ibadah,,
Yang ku tahu, dia memperlakukan manusia sebagaimana seharusnya orang memperlakukan manusia dengan penuh kasih...
Aku belum tahu persis bentuk wajahnya, tinggi badannya, rambutnya, posturnya... Aku belum tahu juga siapa namanya... Aku sebut saja dia Karura, seperti nama anak Ra, Dewa Matahari... yang berwujud burung api... tapi aku tahu dia akan datang... Meskipun samar2 visi itu datang, dia seperti kunang kunang...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar