Dari awal aku tergelitik ingin memainkannya, mumpung sepi... Tapi ku tahan hasrat itu...
Lama kelamaan aku gak tahan, aku mendekati dan jari jariku menyentuhnya... Aku mengingat ingat melodi yang pernah ku mainkan -dan satu satunya yang bisa ku mainkan- judulnya Romance de Amour...
.
Oh ya, keyboard ini gak aku nyalakan dulu... Di pintu ruang doa, ada tulisan "harap menjaga ketenangan" (tapi gak ada tulisan dilarang pegang2 keyboard hihihi)..
Aku memainkannya dengan berimajinasi mendengarkan suaranya dari hati.... Wkwkwkwk... Mereka benar, aku pasti sudah gila.... Jadi gitu deh, habis doa,, aku main keyboard ala aku
.
Bertahun2 yang lalu aku pernah memainkan melodi itu dengan piano yang menyala dan berfungsi dengan baik, dihadapan seorang musikus yang kemudian bertanya padaku, "kayaknya gak mungkin deh, tapi kog kamu bisa?"
"Imajinasi,, aku gak pernah latihan piano secara rutin, aku gak punya piano juga, meski bapakku pernah belikan aku sejenis keyboard kecil pesen dari malaysia, aku main ala kadarnya anak2... Tapi ketika aku SMP, aku diam2 memperhatikan temanku yang punya piano dari balik jendela rumahnya... Lalu aku berusaha merekam gerakan tangannya dengan mataku... Di rumah aku punya pianika,, aku coba sendiri mengingat semuanya yang ku lihat lalu melakukannya dengan pianikaku"
Kemarin ada kesempatan untuk belajar piano, tapi bagiku sudah cukup satu saja yang ku bisa... Cukup bisa main "romance de amor"
Berbeda dengan watercolor, aku benar2 ingin mengeksplorasi hingga habis tuntas, semua sudut ku kupas...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar