Kau lah yang tercantik,
Kau lah tambatan hatiku….
Kau dipuja banyak mata,,
Dan aku,,
Lelaki yang beruntung itu….
Yang dapat memegang kedua tanganmu,,,
Dan menjanjikanmu,,
Dengan tidak mengingkari,
Hingga detik ini……
Namun waktu tak mengenal kita,
Pun tak mau dirayu,,
Datang menyapu,
Seperti ombak yang bergulung,
Lalu menyepi…
Sepi tanpamu di sini…..
Sepi hidupku ingin pergi…..
Aku lelaki yang cemburu…
Lantas harga diriku surut,,,
Karena tak dapat membela kemarahanku….
Anak itu bukan anakku…..
Dan kau milikku…..
Lalu sepi itu datang kembali,,,
Kau tak berani menatapku………….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar